Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari bagaimana menggunakan alat pengembangan (dev tools) browser untuk jelajahi dan debug kode JavaScript.
Alat pengembangan browser (dev tools) adalah teman yang sangat berharga bagi pengembang web. Dengan tool ini, kamu dapat menguji dan mengawasi perilaku, performa dan sumber daya website kamu secara real-time. Tutorial ini akan membahas bagaimana memanfaatkan dev tools untuk membantu debug kode JavaScript.
Setiap browser modern memiliki alat pengembangan bawaan. Untuk mengaksesnya, kamu biasanya klik kanan pada halaman web dan pilih “Inspect Element” atau “Inspect”. Kemudian pilih tab “Console” untuk melihat output dari kode JavaScript.
Console adalah tempat yang bagus untuk menguji kode JavaScript secara interaktif. Kamu bisa mengetik kode langsung dan mendapatkan hasil di tempat.
console.log("Hello, World!");Hasil dari baris di atas akan muncul di console. Console juga akan menampilkan pesan kesalahan jika ada.
Breakpoints adalah alat dev tools yang berguna untuk men-debug kode JavaScript. Dengan menetapkan breakpoint, kamu akan mempaus eksekusi kode pada titik tertentu, ini memungkinkanmu untuk memeriksa nilai variabel dan flow kode.
Untuk menetapkan breakpoint, buka tab “Sources” atau “Debugger”, temukan file JavaScript yang berisi kode yang ingin kamu debug, dan klik garis nomor di sebelah baris kode di mana kamu ingin menetapkan breakpoint.
Dev tools juga memungkinkanmu untuk “mengawasi” nilai variabel secara real-time. Ini sangat berguna untuk melacak perubahan nilai variabel saat kode berjalan.
Untuk melakukannya, cukup klik kanan pada variabel dan pilih “Add watch”.
Alat dev tools juga mencakup profiler, yang memungkinkanmu untuk mengukur waktu eksekusi dan membandingkan efisiensi berbagai bagian kode JavaScript.
Untuk memulai profiling, buka tab “Performance” dan klik tombol “record”. Kemudian, jalankan kode JavaScript dan klik “stop” ketika selesai. Profiler akan menampilkan detail tentang bagian mana dari kode yang membutuhkan waktu paling lama untuk dijalankan.
Perlu diingat bahwa penggunaan dev tools membutuhkan praktek. Lebih kamu menggunakannya, lebih nyaman dan efisien kamu akan dalam menggunakannya. Selamat belajar dan berpraktek!