DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari cara menggunakan operator tiga titik atau ... dalam JavaScript untuk fitur seperti spread, rest parameters, dan cloning objek.
JavaScript telah menambahkan banyak kemudahan terutama untuk penanganan array dan objek. Salah satu penambahannya yaitu operator ”…”, atau lebih dikenal sebagai operator tiga titik.
Operator ini memiliki tiga penggunaan utama dalam JavaScript, yaitu:
Operator spread menguraikan item-item iterable, seperti array dan objek, ke dalam elemen yang dapat diatur. Operator spread sangat bermanfaat dalam situasi seperti penggabungan array atau objek.
Berikut contohnya:
const array1 = [1, 2, 3];
const array2 = [4, 5, 6];
const arrayGabungan = [...array1, ...array2];
console.log(arrayGabungan);
// Output: [1, 2, 3, 4, 5, 6]
Operator rest memungkinkan kita untuk mewakili jumlah argumen yang tidak terbatas sebagai array.
Perhatikan contoh berikut:
function jumlahkan(...angka) {
let total = 0;
for(let angkaTunggal of angka){
total += angkaTunggal;
}
return total;
}
console.log(jumlahkan(1, 2, 3));
// Output: 6
Dengan operator tiga titik, kita juga dapat menyalin atau mengkloning objek.
Berikut adalah contoh penggunaannya:
const objek1 = { a: 1, b: 2 };
const objek2 = { ...objek1 };
console.log(objek2);
// Output: { a: 1, b: 2 }
Dengan operator tiga titik JavaScript, tugas-tugas seperti menggabungkan, mengumpulkan, dan mengkloning data menjadi lebih mudah dan lebih cepat. Kamu jangan ragu untuk mencoba dan berexperimentasi dengan fitur ini untuk meningkatkan efisiensi kode JavaScript kamu.