DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Artikel ini membahas tentang metode map() pada Array di JavaScript ES6. Belajar cara menggunakan fitur ini melalui penjelasan dan contoh code yang mudah dimengerti.
Array merupakan salah satu struktur data paling umum yang digunakan dalam pemrograman. Dalam JavaScript, salah satu metode yang bisa digunakan untuk mengolah array adalah dengan menggunakan map()
. Metode ini adalah fitur dalam ES6, versi JavaScript yang diluncurkan pada tahun 2015.
Metode map()
digunakan untuk membuat array baru dari array yang ada. Metode ini akan melalui setiap elemen dalam array asli dan menjalankan fungsi yang diberikan pada setiap elemen tersebut.
Berikut adalah sintaks dasar dari metode map()
:
let newArray = oldArray.map(function(item) {
// operasi pada item...
});
Berikut adalah contoh penggunaan metode map()
:
let numbers = [1, 2, 3, 4, 5];
let squares = numbers.map(function(num) {
return num * num;
});
console.log(squares); // Output: [1, 4, 9, 16, 25]
Lihatlah contoh di atas, berikut penjelasan bagaimana metode map()
bekerja:
map()
menerima satu argumen, yaitu fungsi yang akan dijalankan pada setiap elemen dalam array.Dengan demikian, array squares
sekarang berisi kuadrat dari setiap elemen dalam array numbers
.
Di dalam ES6, kamu dapat menggunakan arrow function untuk membuat kode menjadi lebih singkat dan lebih mudah dibaca:
let squares = numbers.map(num => num * num);
console.log(squares); // Output: [1, 4, 9, 16, 25]
Penulisan kode di atas sama dengan kode sebelumnya, tetapi menggunakan arrow function membuatnya lebih pendek dan lebih mudah dibaca.
JavaScript ES6 dan metode map()
membantu kamu dalam mengolah dan memanipulasi array dengan lebih mudah dan efisien. Jangan ragu untuk mencoba contoh-contoh di atas dan bermain-main dengan kode untuk memahami lebih lanjut tentang cara kerja metode ini.