DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari cara menggunakan accessor 'get' dan 'set' dalam JavaScript untuk memanipulasi properti objek dengan lebih efisien pada tutorial ini.
Properti objek dalam JavaScript memiliki dua jenis akses, yakni ‘get’ dan ‘set’. ‘Get’ digunakan untuk mengambil nilai properti, sementara ‘set’ digunakan untuk menetapkan (atau mengubah) nilai properti. Dalam tutorial ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang penggunaan ‘get’ dan ‘set’ dalam JavaScript.
Accessor ‘get’ digunakan untuk mendapatkan nilai dari properti objek. Berikut adalah contoh penggunaan ‘get’:
let obj = {
_name: 'John',
get name() {
return this._name;
}
};
console.log(obj.name); // Output: John
Dalam contoh di atas, kita mendefinisikan accessor ‘get’ untuk properti ‘name’. Ketika kita mengakses obj.name
, fungsi yang ditetapkan dalam ‘get’ akan dieksekusi, dan akan mengembalikan nilai _name
.
Berbeda dengan ‘get’, accessor ‘set’ digunakan untuk menetapkan nilai ke properti objek. Berikut adalah contoh penggunaannya:
let obj = {
_name: 'John',
set name(value) {
this._name = value;
}
};
obj.name = 'Jane';
console.log(obj._name); // Output: Jane
Dalam contoh di atas, kita mendefinisikan accessor ‘set’ untuk properti ‘name’. Ketika kita menetapkan nilai ke obj.name
, fungsi yang ditetapkan dalam ‘set’ akan dieksekusi. Dalam hal ini, fungsi tersebut akan menetapkan nilai ke _name
.
Kamu juga dapat mendefinisikan ‘get’ dan ‘set’ dalam satu properti, seperti contoh berikut:
let obj = {
_name: 'John',
get name() {
return this._name;
},
set name(value) {
this._name = value;
}
};
console.log(obj.name); // Output: John
obj.name = 'Jane';
console.log(obj.name); // Output: Jane
Dalam contoh di atas, pertama kita mendapatkan nilai ‘name’ dengan accessor ‘get’, kemudian kita menetapkan nilai baru ke ‘name’ menggunakan accessor ‘set’.
Penggunaan ‘get’ dan ‘set’ dapat membuat kode JavaScript kita lebih bersih dan lebih mudah dibaca dan ditulis. Selain itu, kita juga dapat menambahkan logika tambahan ketika mendapatkan atau menetapkan nilai, seperti validasi atau manipulasi nilai.