Diskon kelas baru hingga 25%! Masukkan kupon "lebihcepat" di kelas ini

X
Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

APA ITU
Javascript
Pengertian dan Informasi

Eksplor dunia JavaScript: sejarah, fitur, aplikasi, dan peran pentingnya dalam pengembangan web modern.

Daftar Isi:

Apa itu JavaScript?
Gambaran Umum JavaScript
Framework Javascript
Apa fungsi JavaScript?
Contoh kode Javascript
Sejarah JavaScript
Fitur JavaScript
Kelebihan dan kekurangan Javas...
Apa hubungan Javascript dan HT...
Kesimpulan
Referensi belajar
ilustrasi apa itu javascript
ilustrasi apa javascript

Apa itu JavaScript?

JavaScript adalah bahasa pemrograman serbaguna yang memainkan peran penting dalam pengembangan situs web interaktif, aplikasi mobile dan berbagai aplikasi lainnya.

Bahasa ini memungkinkan developer untuk menambahkan elemen dinamis dan interaktif ke halaman web, membuatnya lebih menarik dan ramah pengguna.

Dengan penggunaan dan kompatibilitasnya yang luas dengan semua browser web utama, JavaScript telah menjadi alat penting untuk pengembangan web dan mobile front-end.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi dasar-dasar JavaScript, sejarahnya, fitur-fiturnya, serta kelebihan dan kekurangannya. Pada akhirnya, Anda akan memiliki pemahaman yang jelas tentang apa itu JavaScript dan mengapa JavaScript merupakan bagian tak terpisahkan dari pengembangan web modern.

Gambaran Umum JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang sangat berharga untuk pengembangan web modern, yang memungkinkan pengguna untuk membuat halaman web yang interaktif dan dinamis. JavaScript memfasilitasi manipulasi elemen-elemen halaman di sisi klien, sehingga memungkinkan respons seketika terhadap tindakan pengguna.

Bahasa pemrograman JavaScript menggabungkan berbagai konsep pemrograman dan cocok untuk developer dari semua tingkatan, mulai dari pemula hingga profesional yang berpengalaman bisa mempelajari Javascript.

Memang ketika belajar web development dan memulai dari HTML dan CSS, belajar Javascript terkesan lebih sulit karena HTML dan CSS bukanlah bahasa program.

Selain itu, ekosistem library (pustaka) dan framework (kerangka kerja) yang luas memungkinkan para developer untuk merampingkan upaya pengkodean mereka dan membangun aplikasi yang kuat.

JavaScript adalah teknologi yang terus berkembang dan tetap menjadi yang terdepan dalam pengembangan web. Pemanfaatan JavaScript memberikan pengalaman pengguna yang lebih menarik dan interaktif. Kode JavaScript dieksekusi secara langsung oleh browser web, sehingga memungkinkan manipulasi elemen halaman web secara real-time.

JavaScript mendukung pemrograman berorientasi objek, yang memungkinkan developer untuk membuat dan menggunakan kembali blok kode yang dikenal sebagai objek. Selain itu, JavaScript adalah bahasa yang diketik secara dinamis, memberikan fleksibilitas kepada developer untuk menetapkan berbagai jenis nilai ke variabel.

Framework Javascript

Framework tersedia untuk memperluas kemampuan JavaScript dan menyederhanakan proses pengembangan. Framework populer seperti React, Angular, Svelte dan Vue.js menawarkan komponen dan alat yang sudah jadi untuk membuat aplikasi web yang canggih.

Kerangka kerja ini memanfaatkan kekuatan JavaScript untuk mengoptimalkan produktivitas pengkodean dan memfasilitasi pembuatan proyek yang rumit.

Dukungan untuk JavaScript sangat luas, dengan komunitas yang antusias menyediakan banyak sumber daya dan panduan. Hal ini meningkatkan potensi pengembangan bahasa ini dan memastikan evolusinya yang berkelanjutan. JavaScript adalah teknologi penting untuk pengembangan web, dan pengaruhnya diperkirakan akan terus berkembang.

Sekilas tentang jQuery

jQuery adalah library JavaScript populer yang dirilis pertama kali pada tahun 2006. Fokus utama jQuery adalah memudahkan interaksi antara JavaScript dan HTML, dengan menyediakan API yang sederhana namun kuat untuk memanipulasi DOM dan menangani event. jQuery juga memberikan fitur-fitur lain seperti AJAX dan animasi, yang mempermudah pengembangan aplikasi web interaktif. Meski beberapa fungsi jQuery telah ditiru oleh JavaScript asli dan library lainnya, jQuery tetap menjadi pilihan utama bagi banyak pengembang karena kecepatan, keandalan, dan kompatibilitas lintas browser-nya.

Sekilas tentang ReactJS

ReactJS adalah library JavaScript yang dikembangkan dan dipelihara oleh Facebook, dirilis pertama kali pada tahun 2013. ReactJS digunakan untuk membangun antarmuka pengguna yang kompleks dan dinamis, khususnya untuk aplikasi web satu halaman (single-page application). Kunci dari kekuatan ReactJS adalah konsep komponen yang dapat digunakan kembali (reusable) dan pendekatan “Virtual DOM” yang mempercepat rendering dan pembaruan UI. Seiring dengan ekosistem yang kuat dan berbagai alat yang memudahkan pengembangan, ReactJS menjadi pilihan yang populer dan berpengaruh dalam dunia pengembangan web modern.

Sekilas tentang Vue.js

Vue.js adalah kerangka kerja JavaScript progresif yang dirilis pada tahun 2014 oleh Evan You, mantan karyawan Google. Vue.js dirancang untuk memudahkan pembuatan antarmuka pengguna yang interaktif dan aplikasi web satu halaman. Vue.js unik karena fleksibilitasnya; pengguna dapat memilih pendekatan terstruktur dengan menggunakan Vue.js sebagai kerangka kerja penuh, atau mereka bisa menggunakannya dalam skala yang lebih kecil untuk menambahkan interaktivitas ke halaman web yang sudah ada. Selain itu, Vue.js dikenal karena sintaksnya yang jelas dan dokumentasinya yang baik, membuatnya menjadi pilihan yang ramah bagi pemula.

Sekilas tentang Svelte

Svelte adalah kerangka kerja kompiler JavaScript modern yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2016. Berbeda dari library dan kerangka kerja JavaScript lainnya, Svelte melakukan kompilasi kode pada saat pembangunan (build-time), bukan pada saat runtime. Ini berarti bahwa Svelte mampu menulis kode yang sangat efisien yang memperbarui DOM secara langsung, bukan melalui lapisan abstraksi seperti Virtual DOM. Svelte juga memberikan peningkatan signifikan dalam hal kinerja dan ukuran bundel, membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi pengembangan aplikasi web modern yang cepat dan efisien.

Apa fungsi JavaScript?

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang sangat fleksibel, yang memiliki aplikasi yang luas. Belajar Javascript punya banyak manfaat bagi seorang developer.

pengembangan Web

Dalam pengembangan web, JavaScript dapat digunakan untuk menambahkan interaktivitas dan dinamisme lebih lanjut pada situs web, seperti memvalidasi formulir, membuat slider, dan membuat menu drop-down. Hal ini juga memungkinkan developer untuk membangun aplikasi web yang kuat dan responsif dengan menggunakan kerangka kerja seperti Angular, React, dan Vue.js.

Visualisasi Data

Visualisasi data dan grafik adalah area lain di mana JavaScript digunakan. Dengan pustaka seperti D3.js dan Chart.js, dimungkinkan untuk menghasilkan bagan interaktif, grafik, dan penggambaran visual data. Hal ini membuat JavaScript menjadi aset yang sangat berharga bagi para analis data, yang memungkinkan mereka untuk menyajikan data yang rumit dalam format yang menarik dan mudah dipahami. Selain itu, JavaScript juga telah digunakan dalam pengembangan game, pengembangan aplikasi seluler, dan skrip sisi server dengan menggunakan Node.js.

Membuat aplikasi mobile

JavaScript juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi seluler. Dengan kerangka kerja seperti React Native dan NativeScript, developer dapat membuat aplikasi seluler yang berjalan di berbagai platform. Kerangka kerja ini memungkinkan developer untuk menggunakan JavaScript untuk membuat aplikasi seluler yang memiliki tampilan dan nuansa aplikasi native, sehingga menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Contoh kode Javascript

Begini cara membuat hello world pada javascript

console.log("Hello World");

Begini contoh kode javascript untuk membuat fungsi penjumlahan

function penjumlahan(a, b) {
    return a + b;
}

Sejarah JavaScript

Sejarah JavaScript merupakan salah satu yang menarik, karena JavaScript sangat mempengaruhi cara kita menggunakan situs web dan aplikasi web saat ini. Pada tahun 1995, Brendan Eich, seorang karyawan di Netscape Communications, memperkenalkan JavaScript, yang pada awalnya diberi nama Mocha. Tidak ingin ketinggalan dengan popularitas Java, nama Mocha diganti menjadi JavaScript, meskipun keduanya tidak berhubungan. Keputusan ini terbukti menjadi keputusan yang cerdas, karena JavaScript dengan cepat mendapatkan daya tarik dan menjadi unsur penting dalam pengembangan web.

Pada tahun 1997, ECMAScript, sebuah bentuk JavaScript yang dinormalisasi, dibuat untuk menjamin kompatibilitas di berbagai web browser. Standarisasi ini sangat penting dalam persetujuan JavaScript secara luas, sehingga memungkinkan developer untuk menulis kode yang bekerja secara identik di semua platform. Sejak saat itu, sejumlah edisi ECMAScript telah dirilis, yang masing-masing telah menyumbangkan fitur dan pengembangan baru pada bahasa ini.

Pada masa-masa awal, JavaScript terutama digunakan untuk tugas-tugas dasar seperti autentikasi formulir dan manipulasi foto. Seiring dengan perkembangan teknologi web, begitu pula dengan JavaScript. Dengan debut AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) pada awal tahun 2000-an, JavaScript mendapatkan kapasitas untuk membuat permintaan asinkron ke server tanpa harus me-refresh seluruh halaman. Terobosan yang signifikan ini menyebabkan pertumbuhan aplikasi web yang dinamis dan interaktif.

Saat ini, JavaScript ada di mana-mana di web, dan merupakan instrumen penting untuk pengembangan web front-end dan back-end. Semua web browser modern kompatibel dengannya, dan digunakan untuk membuat berbagai aplikasi, mulai dari skrip dasar hingga aplikasi web yang kompleks dan bahkan aplikasi seluler. JavaScript adalah bahasa yang hidup, dengan kerangka kerja dan pustaka baru yang terus bermunculan untuk merampingkan dan menyederhanakan proses pengembangan. Sejarahnya menjadi bukti keserbagunaan dan kelenturannya, menjadikannya keterampilan yang sangat diperlukan bagi setiap developer web yang bercita-cita tinggi.

Fitur JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang kuat dan mudah beradaptasi yang menyediakan berbagai macam fitur untuk para developer. Berikut fungsi fungsi Javascript yang bisa kamu gunakan.

Tidak perlu kompilasi

JavaScript adalah bahasa yang diinterpretasikan, yang berarti kode dieksekusi secara langsung tanpa perlu kompilasi.

Asynchronous Processing

JavaScript mendukung pemrograman asynchronous dengan menggunakan promises, async/await, dan AJAX, yang memungkinkan operasi non-blokir.

First-Class Functions

Dalam JavaScript, fungsi adalah objek kelas pertama. Ini berarti mereka dapat ditugaskan ke variabel, diserahkan sebagai argumen, dan dikembalikan dari fungsi lain.

Informasi seputar DOM

Salah satu kemampuan utamanya adalah memodifikasi Document Object Model (DOM), yang memungkinkan perubahan dinamis pada halaman tanpa perlu me-refresh halaman. Kemampuan ini memungkinkan untuk membuat aplikasi web yang interaktif dan responsif yang dapat merespons input pengguna secara real-time.

Informasi Event Driven

Selain itu, JavaScript memungkinkan pemrograman berbasis event, di mana tindakan atau peristiwa tertentu memicu fungsi tertentu untuk dijalankan. Fitur ini memungkinkan pembuatan elemen interaktif seperti tombol, formulir, dan menu yang bereaksi terhadap interaksi pengguna.

Informasi OOP javascript

Selain itu, JavaScript memiliki dukungan bawaan untuk prinsip-prinsip pemrograman berorientasi objek (OOP). Hal ini memungkinkan developer untuk memformulasikan objek, mendefinisikan properti dan perilaku mereka, dan menggunakannya untuk membangun aplikasi yang kompleks. Karakteristik ini mendorong penggunaan ulang kode dan modularitas, sehingga lebih mudah untuk mengelola dan memelihara basis kode yang besar.

Informasi Prototype

JavaScript juga memungkinkan pewarisan prototipe, yang memungkinkan objek mewarisi properti dan metode dari objek lain. Fitur ini memungkinkan pembentukan hierarki objek, menyederhanakan organisasi kode dan penggunaan kembali.

Selain fitur intinya, JavaScript menawarkan berbagai fungsi dan pustaka yang sudah dibuat sebelumnya yang membuatnya lebih mudah untuk menyelesaikan tugas-tugas pemrograman yang umum.

Sebagai contoh, JavaScript terdiri dari fungsi-fungsi untuk memanipulasi string, larik, dan tanggal, serta untuk melakukan perhitungan matematis. Selain itu, JavaScript memiliki koleksi pustaka dan kerangka kerja pihak ketiga yang kaya, misalnya React, Angular, dan Vue.js, yang menyediakan alat dan fungsi tambahan untuk membuat aplikasi web yang canggih.

Pustaka dan kerangka kerja ini memperluas kemampuan JavaScript dan membuatnya lebih sederhana untuk membuat aplikasi web yang rumit dan canggih.

Kelebihan dan kekurangan Javascript

JavaScript menawarkan kepada para developer beragam kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Kelebihan javascript

Salah satu keuntungan utamanya adalah kapasitas untuk meningkatkan interaktivitas dan fungsionalitas situs web. Dengan menggunakan JavaScript, developer dapat membuat halaman web yang dinamis, formulir interaktif, dan antarmuka pengguna yang responsif. Hal ini menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih menyenangkan dan konsisten.

Ia juga merupakan bahasa fleksibel yang bisa dipakai di berbagai tempat, termasuk membuat aplikasi mobile, membuat aplikasi desktop, internet of things dan banyak lagi!

Selain itu, JavaScript kompatibel dengan semua browser web utama, menjadikannya bahasa yang tersedia secara luas untuk digunakan oleh para developer.

Ada juga komunitas yang luas dan aktif, menyediakan sumber daya dan pustaka yang berlimpah bagi para developer untuk dimanfaatkan dalam proyek mereka.

Kekurangan javascript

Sebaliknya, kode JavaScript dapat dengan mudah dimanipulasi dan dilihat oleh pengguna, yang dapat menimbulkan bahaya keamanan.

JavaScript juga dapat memakan banyak sumber daya, sehingga menyebabkan kecepatan pemuatan halaman menjadi lebih lambat.

Selain itu, kompatibilitas browser harus diperhitungkan dan kode tambahan mungkin diperlukan untuk mengelola ketidakkonsistenan antara browser yang berbeda.

Secara keseluruhan, meskipun JavaScript memiliki banyak keuntungan, penting bagi developer untuk mengevaluasi pro dan kontra ini ketika memutuskan apakah itu adalah pilihan yang tepat untuk proyek khusus mereka.

Ketika mengevaluasi kelebihan dan kekurangan JavaScript, pengaruhnya terhadap kinerja situs web tidak boleh diabaikan. Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuannya untuk meningkatkan kinerja aplikasi web dengan mengurangi permintaan pemrosesan sisi server.

Dengan JavaScript, tugas-tugas tertentu dapat dialihkan ke sisi klien, sehingga mengurangi beban server dan menghasilkan waktu respons yang lebih cepat bagi pengguna.

Selain itu, sifat asinkron JavaScript memungkinkan operasi tanpa pemblokiran, sehingga memungkinkan beberapa tugas dijalankan secara bersamaan, sehingga meningkatkan kinerja.

Di sisi lain, jika digunakan secara tidak benar atau dengan kode yang tidak optimal, JavaScript dapat berdampak buruk pada kinerja, yang menyebabkan kecepatan pemuatan menjadi lebih lambat.

Selain itu, situs web yang bergantung pada JavaScript 100% dapat mengalami masalah dengan pengoptimalan mesin pencari (SEO) karena perayap mesin pencari mungkin kesulitan menafsirkan dan mengindeks konten berbasis JavaScript.

Oleh karena itu, para developer harus mempertimbangkan dengan cermat kelebihan dan kekurangan JavaScript dalam kaitannya dengan persyaratan proyek dan ekspektasi kinerja mereka.

Apa hubungan Javascript dan HTML?

HTML dan Javascript sama sama teknologi yang dipakai untuk membuat website. Kalau HTML adalah kerangkanya, maka Javascript bertugas membuat websitenya menjadi interaktif.

Bersama HTML dan CSS, Javascript (js) melengkapi tiga teknologi utama yang dipakai untuk membuat situs web.

Kesimpulan

Kesimpulannya, JavaScript (disingkat JS) adalah bahasa pemrograman yang kuat yang memainkan peran penting dalam pengembangan web. JavaScript menyediakan berbagai macam fungsi dan memungkinkan untuk membuat halaman web yang dinamis dan interaktif. Di sepanjang artikel ini, kita telah menjelajahi gambaran umum, penggunaan, sejarah, fitur, dan kelebihan serta kekurangan JavaScript.

Terlepas dari kekuatannya, penting untuk mempertimbangkan potensi kelemahannya dan memastikan penggunaan yang tepat untuk menghindari kerentanan keamanan. Secara keseluruhan, JavaScript terus menjadi alat fundamental untuk membangun situs web dan aplikasi modern, dan keserbagunaannya membuatnya menjadi keterampilan yang berharga untuk dikuasai oleh para developer.

Referensi belajar


Daftar newsletter skodev masukkan emailmu untuk dapat informasi menarik dari dunia koding