DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Memahami apa itu framework CSS, fungsi dan manfaatnya dalam pengembangan web, serta beberapa contoh framework CSS paling populer.
Seiring perkembangan dunia web, kebutuhan akan desain web yang lebih kompleks dan efisien semakin meningkat. Di sini lah peran dari “Framework CSS”.
Framework CSS adalah kumpulan kode CSS yang dirancang untuk membantu pengembang web membangun situs web atau aplikasi web yang responsif dan terstruktur dengan lebih cepat dan mudah. Framework ini menawarkan serangkaian alat dan komponen pra-dibuat yang dapat digunakan untuk mempercepat proses pengembangan, mengurangi kesalahan, dan memastikan konsistensi.
Framework CSS dapat membantu kamu membuat halaman web lebih cepat. Kamu tidak perlu menulis ulang kode yang sama untuk setiap proyek baru, karena framework telah menyediakannya untuk kamu.
Dengan menggunakan framework CSS, tampilan situs web menjadi lebih konsisten. Hal ini sangat penting untuk UX (User Experience) dan branding.
Sebagian besar framework CSS dilengkapi dengan fitur responsif. Ini berarti situs web yang kamu bangun akan terlihat baik di berbagai perangkat, baik itu desktop, tablet, atau ponsel.
Terdapat berbagai macam framework CSS yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Berikut ini adalah beberapa contoh paling populer:
Bootstrap adalah framework CSS yang paling banyak digunakan dan dikenal karena fleksibilitas dan fitur-fiturnya yang kaya.
<div class="container">
<div class="row">
<div class="col">
<!-- Konten di sini -->
</div>
</div>
</div>
Foundation adalah framework responsif yang memudahkan kamu dalam mendesain aplikasi web atau situs web yang kompleks.
<div class="grid-container">
<div class="grid-x grid-margin-x">
<div class="cell">
<!-- Konten di sini -->
</div>
</div>
</div>
Bulma adalah framework CSS yang simpel dan ringan, dengan sintaks yang mudah dipahami.
<div class="container">
<div class="columns">
<div class="column">
<!-- Konten di sini -->
</div>
</div>
</div>
Semua framework CSS tersebut memiliki dokumentasi yang baik dan komunitas yang luas, sehingga memudahkan kamu untuk mempelajari dan menggunakan framework tersebut. Jadi, pilihlah framework yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek kamu.
Ingatlah bahwa menggunakan framework tidak selalu berarti lebih baik. Terkadang, untuk proyek yang sangat spesifik atau sederhana, menulis CSS dari awal dapat menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, untuk proyek-proyek besar dan kompleks, framework CSS bisa sangat membantu.