DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Artikel ini menjelaskan tentang CSS Preprocessor, manfaatnya, dan beberapa contoh preprocessor populer seperti LESS, SASS, dan Stylus.
CSS Preprocessor adalah alat yang membantu kamu dalam penulisan kode CSS yang lebih dinamis dan efisien.
Dengan menggunakan preprocessor, kamu bisa menulis CSS dengan sintaks yang lebih kaya, termasuk variabel, nesting, dan mixin, yang kemudian akan dikompilasi menjadi CSS vanila yang dapat dibuka oleh browser.
CSS Preprocessor menawarkan berbagai manfaat yang dapat membuat penulisan kode CSS menjadi lebih baik:
Berikut ini adalah beberapa CSS Preprocessor yang sering digunakan oleh para developer:
LESS adalah preprocessor CSS yang berjalan baik di server-side (dengan Node.js dan Rhino) maupun client-side (Chrome, Firefox, Safari dan Internet Explorer 7+).
Contoh Penulisan LESS:
@warna: #4D926F;
#header {
color: @warna;
}
h2 {
color: @warna;
}
SASS memperkenalkan fitur lebih penting seperti variabel, nesting, dan mixin yang membuat kode CSS kamu lebih re-usable dan mudah dikelola.
Contoh Penulisan SASS:
$warna: #3bbfce;
.container {
color: $warna;
}
.content {
background-color: $warna;
}
Stylus juga preprocessor yang memberikan kebebasan penulisan CSS - sehingga kamu bisa menulis kode yang lebih ekspresif dan ringkas.
Contoh Penulisan Stylus:
warna = #4D926F
#header
color warna
h2
color warna
Dengan menggunakan CSS Preprocessor, penulisan kode CSS bisa menjadi lebih mudah dan efisien. Pilihlah CSS Preprocessor yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu.