DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari properti flex-direction dalam CSS Flexbox, yang mendefinisikan arah arus flex item di dalam kontainer.
Properti flex-direction
dalam CSS Flexbox digunakan untuk menentukan arah arus flex item di dalam kontainer flex. Artikel ini akan membantu kamu memahami bagaimana cara kerja dan penggunaan properti flex-direction
.
Flex-direction memiliki empat nilai utama:
row (default): Item flex diletakkan sepanjang garis horisontal dari kiri ke kanan.
row-reverse: Item flex tertata sepanjang garis horisontal namun dari kanan ke kiri.
column: Item flex tertata sepanjang garis vertikal dari atas ke bawah.
column-reverse: Item flex tertata sepanjang garis vertikal, namun dari bawah ke atas.
Berikut adalah contoh penggunaan properti flex-direction
:
.container {
display: flex;
flex-direction: row;
}
Di atas, kita mendefinisikan kontainer dengan display: flex dan mengatur arahnya dengan flex-direction: row. Ini berarti item flex akan diatur dari kiri ke kanan.
Mari kita lihat contoh penggunaan row-reverse
dan column-reverse
.
.container {
display: flex;
flex-direction: row-reverse;
}
Di sini, item flex akan diatur dari kanan ke kiri, bukan dari kiri ke kanan.
Properti flex-direction
sangat berguna dalam desain responsif. Kamu bisa mengubah arah tata letak dengan mengubah nilai flex-direction
berdasarkan ukuran layar.
.container {
display: flex;
flex-direction: column;
}
@media (min-width: 600px) {
.container {
flex-direction: row;
}
}
Di atas, pada layar yang lebih kecil (di bawah 600px), item flex akan ditampilkan secara vertikal. Tapi, pada layar yang lebih besar (di atas 600px), item flex akan ditampilkan secara horizontal.
Sekarang kamu telah memahami properti flex-direction
dalam CSS Flexbox. Selamat berlatih dan mencoba nilai yang berbeda untuk melihat bagaimana mereka mempengaruhi tata letak elemen di halaman webmu!