DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari tentang website yang responsif, alasan mengapa dibutuhkan, dan bagaimana membuatnya dengan langkah-langkah mudah diterapkan serta contoh praktis.
Mempunyai website yang responsif sekarang ini bukan hanya opsi, namun sudah menjadi kebutuhan. Seiring dengan perkembangan teknologi, akses internet tidak lagi hanya melalui komputer atau laptop. Smartphone, tablet dan perangkat mobile lainnya, yang memiliki berbagai ukuran layar dan resolusi, sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dalam mengakses informasi dari internet.
Website yang responsif adalah jenis website yang bisa menyesuaikan tampilannya berdasarkan ukuran dan orientasi layar yang digunakan untuk mengaksesnya. Dengan kata lain, website ini akan otomatis menyesuaikan tampilan layout, gambar, dan elemen lainnya agar tetap nyaman dilihat dan mudah digunakan di semua perangkat, baik itu desktop, laptop, tablet, atau smartphone.
Website yang responsif memberikan pengalaman pengguna (user experience) yang baik. Dengan tampilan yang menyesuaikan berbagai perangkat, maka pengguna tidak perlu kesulitan dalam mengakses konten yang ada di website. Selain itu, website yang responsif juga membantu dalam optimasi mesin pencari (SEO). Google dan mesin pencari lainnya lebih memprioritaskan website yang responsif dalam hal pengindeksan dan peringkat pencarian.
Ada beberapa teknik yang bisa digunakan untuk membuat website yang responsif. Salah satu teknik yang paling umum digunakan adalah dengan menggunakan CSS Media Queries.
Media Queries adalah modul CSS yang memungkinkan konten untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi, seperti ukuran viewport, resolusi layar dan lainnya. Dengan menggunakan Media Queries, kamu bisa menyesuaikan tampilan website untuk berbagai ukuran layar.
Berikut adalah contoh cara menggunakan Media Queries dalam CSS:
@media only screen and (max-width: 600px) {
body {
background-color: lightblue;
}
}
Pada contoh di atas, latar belakang body akan berubah menjadi biru muda jika ukuran layar maksimal adalah 600px atau lebih kecil. Dengan cara ini, kamu bisa menyesuaikan desain website agar tetap tampak baik dan nyaman digunakan di berbagai ukuran layar.
Pembuatan website responsif memang memerlukan perencanaan dan pengetahuan teknis yang baik. Namun, dengan berlatih dan terus belajar, kamu pasti bisa menguasainya. Mulailah dengan langkah-langkah dasar, dan teruslah berkembang seiring berjalannya waktu. Ingat, kunci sukses membangun website yang responsif adalah selalu berfokus pada pengalaman pengguna di semua perangkat.