DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari tentang sifat flex-basis CSS dan bagaimana cara penggunaannya untuk mengontrol ukuran elemen yang fleksibel dalam desain responsif.
Flex-basis adalah sifat CSS yang digunakan dalam layout Flexbox. Sifat ini menentukan ukuran awal elemen flex sebelum ditentukan oleh sifat lainnya seperti flex-grow dan flex-shrink.
Flex-basis bekerja dengan menentukan ukuran awal dari elemen flex. Nilai defaultnya adalah auto
, yang berarti bahwa browser akan mencari nilai width atau height yang ditentukan, atau akan mencoba menentukan ukuran dari konten itu sendiri.
.container {
display: flex;
}
.item {
flex-basis: 200px;
}
Dalam contoh di atas, .item akan memiliki ukuran awal 200px sebelum flex-grow atau flex-shrink diterapkan.
Ada tiga nilai utama yang bisa kamu gunakan untuk flex-basis: auto
, content
, dan <length>
.
auto
Ini adalah nilai default untuk flex-basis. Jika auto
digunakan, browser akan mencari nilai width
atau height
yang ditentukan sebelumnya. Jika tidak ada yang ditemukan, ukuran konten akan menjadi basis untuk ukuran awal.
.item {
flex-basis: auto;
}
content
Jika menggunakan content
, browser akan mengabaikan nilai width
atau height
yang mungkin ditentukan sebelumnya dan langsung mengevaluasi konten elemen.
.item {
flex-basis: content;
}
<length>
Dengan <length>
, kamu bisa menentukan nilai eksplisit untuk flex-basis menggunakan unit ukuran seperti px
, em
, `%’, dll.
.item {
flex-basis: 50%;
}
Dalam contoh di atas, .item akan memiliki ukuran awal setengah dari lebar total kontainer . Perhatikan bahwa dalam konteks Flexbox, %
dihitung berdasarkan ruang yang tersedia di dalam kontainer dan bukan pada lebar atau tinggi absolut.