Diskon kelas baru hingga 25%! Masukkan kupon "lebihcepat" di kelas ini

X
Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

DEFAULT ARGUMEN

Pelajari cara menggunakan argumen default dalam fungsi PHP dengan penjelasan sederhana dan contoh kode yang mudah dipahami.

Menggunakan argumen default dalam fungsi PHP memudahkan kita dalam pemrograman karena memungkinkan fungsi untuk memiliki nilai parameter yang telah ditentukan sebelumnya. Ini berguna ketika kamu ingin fungsi dapat dipanggil dengan jumlah argumen yang tidak tetap. Dalam panduan singkat ini, kita akan melihat cara menentukan dan menggunakan argumen default dalam fungsi PHP.

Mendefinisikan Argumen Default

Untuk menetapkan nilai default untuk parameter fungsi, kamu perlu mendefinisikannya dalam deklarasi fungsi. Nilai default tersebut akan digunakan jika ketika fungsi dipanggil, argumen untuk parameter tersebut tidak disertakan.

Sintaks Argumen Default

Berikut ini adalah sintaks dasar dalam mendefinisikan argumen default dalam fungsi PHP:

function namaFungsi($parameter = 'nilaiDefault') {
    // kode fungsi di sini
}

Contoh penggunaan Argumen Default

Misalnya, kita memiliki sebuah fungsi untuk menyapa seseorang, tetapi jika tidak ada nama yang diberikan, fungsi akan memberi sapaan umum “Halo, pengunjung!”

function sapa($nama = 'pengunjung') {
    echo "Halo, $nama!";
}

sapa(); // Output: Halo, pengunjung!
sapa('Dewi'); // Output: Halo, Dewi!

Memanggil Fungsi Dengan Argumen Default

Saat memanggil fungsi yang memiliki argumen default, kamu bisa melewatkan argumen tersebut jika ingin menggunakan nilai yang telah ditetapkan sebelumnya.

Memanggil tanpa Argumen

Jika kita tidak menyertakan argumen saat memanggil fungsi, nilai default akan diterapkan.

sapa(); // menggunakan nilai default yang didefinisikan dalam fungsi

Memanggil dengan Argumen

Kamu juga bisa menyertakan argumen baru jika ingin menggantikan nilai default.

sapa('Budi'); // menggunakan argumen yang diberikan, "Budi"

Aturan dalam Menggunakan Argumen Default

Ada aturan penting yang harus diingat saat menggunakan argumen default dalam fungsi PHP:

Argumen Non-default Setelah Default

Jika kamu memiliki beberapa parameter, dan beberapa di antaranya adalah argumen default, pastikan untuk menempatkan argumen default setelah semua parameter non-default.

function contohFungsi($wajib, $opsional = 'default') {
    // Kode fungsi...
}

Dengan mengikuti panduan dasar ini, kamu sekarang dapat menggunakan argumen default dalam fungsi PHP untuk membuat kode yang lebih fleksibel dan mudah dipelihara. Ingatlah untuk menempatkan argumen default dengan benar dalam deklarasi fungsi untuk menghindari kesalahan saat pemanggilan fungsi. Selamat mencoba!

👈🏼 Argumen atau parameter fungsi
Return function 👉🏼