DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari cara membentuk URL dalam PHP untuk pengiriman data formulir dengan contoh kode sederhana.
Mengirimkan data dari formulir web ke server adalah salah satu fungsi dasar yang sering dibutuhkan dalam pembuatan website. PHP menyediakan cara sederhana untuk menangani proses ini. Dalam artikel ini, kamu akan belajar bagaimana membentuk URL untuk mengirimkan data formulir menggunakan metode GET dan POST di PHP.
Sebelum kita membahas pembentukan URL, penting untuk memahami dua metode pengiriman formulir utama: GET dan POST.
Metode GET mengirimkan data formulir melalui URL. Data yang dikirimkan dapat dilihat pada address bar browser. Hal ini berguna untuk operasi pencarian atau setiap request yang tidak memerlukan keamanan data yang tinggi.
Berbeda dengan GET, metode POST mengirimkan data melalui HTTP message body, tidak melalui URL. Ini menjadikan POST pilihan yang lebih aman untuk mengirimkan data sensitif, seperti password atau informasi pribadi.
Ketika menggunakan metode GET, kamu dapat membentuk URL secara langsung dalam atribut action
pada tag <form>
. Misalnya, jika kamu memiliki formulir pencarian sederhana:
<form action="search.php" method="get">
Cari: <input type="text" name="query">
<input type="submit" value="Search">
</form>
Saat formulir tersebut disubmit, PHP akan menyertakan input field query
sebagai parameter URL. Sebagai contoh, jika kamu mencari kata “buku”, URL yang terbentuk akan seperti:
search.php?query=buku
Kamu perlu script PHP untuk menyaring dan mengolah data yang dikirimkan. Gunakan variabel superglobal $_GET
atau $_POST
untuk mengakses data ini.
if(isset($_GET['query'])) {
$searchTerm = $_GET['query'];
// Proses searchTerm untuk menampilkan hasil pencarian
}
if(isset($_POST['username']) && isset($_POST['password'])) {
$username = $_POST['username'];
$password = $_POST['password'];
// Proses username dan password untuk autentikasi
}
Karakter khusus dalam URL harus di-encode untuk mencegah ambigu atau masalah parsing. PHP memiliki fungsi urlencode()
untuk mengatasi hal ini.
Contoh penggunaan:
$param = 'buah & sayur';
echo '<a href="market.php?category='. urlencode($param) .'">Link</a>';
Link yang akan dihasilkan akan meng-encode &
menjadi %26
, sehingga tidak akan rusak saat dikirim:
market.php?category=buah+%26+sayur
Dengan memahami cara membentuk URL dan mengirimkan data formulir di PHP, kamu bisa membuat interaksi dengan pengguna di website kamu menjadi lebih interaktif dan dinamis. Ingat, gunakan metode yang sesuai dengan kebutuhan: GET untuk operasi sederhana dan POST untuk data yang lebih sensitif dan membutuhkan keamanan lebih.