Diskon kelas baru hingga 25%! Masukkan kupon "lebihcepat" di kelas ini

X
Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

VARIABEL

Pelajari cara menggunakan variabel dalam PHP melalui penjelasan sederhana dan contoh kode yang mudah diikuti.

Variabel merupakan komponen dasar dalam pemrograman PHP. Mereka digunakan untuk menyimpan data yang bisa berubah selama eksekusi skrip. Dalam PHP, variabel diawali dengan tanda dollar ($) dan diikuti dengan nama variabelnya.

Mendefinisikan Variabel

Untuk mendefinisikan variabel dalam PHP, cukup ketik $ diikuti dengan nama variabel yang kamu pilih dan berikan nilai menggunakan operator =. Sebagai contoh:

$teks = "Halo, dunia!";
$angka = 10;

Aturan Penamaan Variabel

  • Nama variabel harus diawali dengan huruf atau underscore (_).
  • Nama variabel hanya boleh mengandung huruf, angka, dan underscores.
  • Nama variabel bersifat case-sensitive (perbedaan huruf besar dan kecil).

Tipe Data Variabel

Variabel PHP dapat menyimpan berbagai tipe data, termasuk:

  • String: Untuk teks, diapit oleh tanda kutip.
  • Integer: Untuk bilangan bulat.
  • Float: Untuk bilangan pecahan.
  • Boolean: Untuk nilai benar (TRUE) atau salah (FALSE).
  • Array: Untuk kumpulan data.

Contoh:

$nama = "Andi"; // String
$umur = 25; // Integer
$berat = 60.5; // Float
$siswa = TRUE; // Boolean

Variabel Dinamis

PHP juga mendukung variabel dinamis. Ini berarti nama variabel bisa ditentukan secara dinamis dalam eksekusi skrip.

$var = 'nama';
$$var = 'Andi';

echo $nama; // Output: Andi

Ruang Lingkup Variabel

Ruang lingkup variabel mengacu pada bagaimana dan di mana variabel dapat diakses dalam program. Ada beberapa ruang lingkup yang berbeda di PHP:

  • Lokal: Variabel yang didefinisikan dalam fungsi hanya dapat diakses dalam fungsi tersebut.
  • Global: Variabel yang didefinisikan di luar fungsi dapat diakses di mana saja dalam skrip.
  • Static: Variabel static akan menyimpan nilainya meskipun eksekusi fungsi telah selesai.

Contoh Variabel Lokal

function ucapkanHalo() {
    $pesan = "Halo!";
    echo $pesan;
}

ucapkanHalo(); // Output: Halo!
echo $pesan; // Error: Undefined variable 'pesan'

Contoh Variabel Global

$pesan = "Halo dari luar fungsi!";

function ucapkanHalo() {
    global $pesan;
    echo $pesan;
}

ucapkanHalo(); // Output: Halo dari luar fungsi!

Contoh Variabel Static

function hitung() {
    static $angka = 0;
    $angka++;
    echo $angka;
}

hitung(); // Output: 1
hitung(); // Output: 2
hitung(); // Output: 3

Konstanta

Selain variabel, PHP juga memungkinkan definisi konstanta menggunakan fungsi define(). Konstanta adalah jenis variabel yang nilainya tidak bisa diubah setelah didefinisikan.

define("PI", 3.14);
echo PI; // Output: 3.14

Variabel dalam PHP sangat penting dan dapat digunakan dengan berbagai cara. Dengan memahami cara kerjanya, kamu dapat menyimpan dan memanipulasi data secara lebih efektif dalam skrip PHP-mu.

👈🏼 Komentar
Konstan 👉🏼