DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari cara menggunakan variabel dalam PHP melalui penjelasan sederhana dan contoh kode yang mudah diikuti.
Variabel merupakan komponen dasar dalam pemrograman PHP. Mereka digunakan untuk menyimpan data yang bisa berubah selama eksekusi skrip. Dalam PHP, variabel diawali dengan tanda dollar ($) dan diikuti dengan nama variabelnya.
Untuk mendefinisikan variabel dalam PHP, cukup ketik $
diikuti dengan nama variabel yang kamu pilih dan berikan nilai menggunakan operator =
. Sebagai contoh:
$teks = "Halo, dunia!";
$angka = 10;
Variabel PHP dapat menyimpan berbagai tipe data, termasuk:
TRUE
) atau salah (FALSE
).Contoh:
$nama = "Andi"; // String
$umur = 25; // Integer
$berat = 60.5; // Float
$siswa = TRUE; // Boolean
PHP juga mendukung variabel dinamis. Ini berarti nama variabel bisa ditentukan secara dinamis dalam eksekusi skrip.
$var = 'nama';
$$var = 'Andi';
echo $nama; // Output: Andi
Ruang lingkup variabel mengacu pada bagaimana dan di mana variabel dapat diakses dalam program. Ada beberapa ruang lingkup yang berbeda di PHP:
function ucapkanHalo() {
$pesan = "Halo!";
echo $pesan;
}
ucapkanHalo(); // Output: Halo!
echo $pesan; // Error: Undefined variable 'pesan'
$pesan = "Halo dari luar fungsi!";
function ucapkanHalo() {
global $pesan;
echo $pesan;
}
ucapkanHalo(); // Output: Halo dari luar fungsi!
function hitung() {
static $angka = 0;
$angka++;
echo $angka;
}
hitung(); // Output: 1
hitung(); // Output: 2
hitung(); // Output: 3
Selain variabel, PHP juga memungkinkan definisi konstanta menggunakan fungsi define()
. Konstanta adalah jenis variabel yang nilainya tidak bisa diubah setelah didefinisikan.
define("PI", 3.14);
echo PI; // Output: 3.14
Variabel dalam PHP sangat penting dan dapat digunakan dengan berbagai cara. Dengan memahami cara kerjanya, kamu dapat menyimpan dan memanipulasi data secara lebih efektif dalam skrip PHP-mu.