DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari penggunaan switch case dalam PHP untuk menangani berbagai kondisi dengan mudah dan efisien. Contoh kode dan penjelasan yang sederhana akan memudahkan pemahaman.
PHP menyediakan berbagai struktur kontrol untuk membuat keputusan dalam kode. Salah satunya adalah switch
case, yang merupakan alternatif dari penggunaan beruntun if-else
yang bisa menjadi rumit dan sulit dibaca. Berikut kami jelaskan bagaimana menggunakan switch case di PHP.
switch
case memungkinkan kamu untuk membandingkan satu nilai terhadap banyak nilai atau kasus. Sintaks dasarnya adalah sebagai berikut:
switch ($variable) {
case 'value1':
// kode yang akan dijalankan jika $variable == 'value1'
break;
case 'value2':
// kode yang akan dijalankan jika $variable == 'value2'
break;
// Tambahkan lebih banyak case sesuai kebutuhan
default:
// kode yang akan dijalankan jika tidak ada case yang cocok
}
Perintah break
penting untuk menghentikan eksekusi lebih lanjut dari blok switch
setelah menemukan case yang cocok. Tanpa break
, PHP akan terus mengeksekusi kasus-kasus berikutnya meski sudah menemukan yang cocok.
Bagian default
adalah opsional dan dijalankan apabila tidak ada case
yang sesuai dengan nilai variabel yang diberikan. Anggap saja sebagai “else” pada if-else
.
Sebagai contoh penggunaan praktis, bayangkan kamu memiliki aplikasi yang membutuhkan sistem grading:
$nilai = 85;
switch (true) {
case ($nilai >= 90):
echo "Grade A";
break;
case ($nilai >= 80):
echo "Grade B";
break;
case ($nilai >= 70):
echo "Grade C";
break;
case ($nilai >= 60):
echo "Grade D";
break;
default:
echo "Grade E";
}
Dalam contoh ini, switch
case digunakan untuk memeriksa rentang nilai dan menampilkan grade sesuai dengan nilai yang didapat.
Salah satu kesalahpahaman tentang switch
adalah bahwa ia hanya dapat menangani perbandingan sama dengan (==
). Sebenarnya, kamu bisa menggunakan ekspresi untuk setiap case, seperti yang terlihat pada contoh grading di atas, dengan menempatkan true
sebagai ekspresi dalam switch
.
Dengan mengetahui cara kerja switch
case di PHP, kamu bisa menulis kode yang lebih bersih dan efisien untuk menggantikan statemen if-else
yang berlebihan.