DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Panduan langkah-demi-langkah mengupload file menggunakan PHP dengan contoh kode yang mudah diikuti.
Mengupload file merupakan salah satu fungsi dasar yang sering dibutuhkan dalam pengembangan web. PHP, sebagai salah satu bahasa skrip server-side, memiliki fungsi bawaan yang memudahkan proses upload file. Di sini, kita akan membahas bagaimana mengupload file dengan PHP secara sederhana.
Sebelum masuk ke kode PHP, kamu perlu membuat form HTML yang memungkinkan pengguna untuk memilih file yang akan diupload.
<form action="upload.php" method="post" enctype="multipart/form-data">
Pilih file untuk diupload:
<input type="file" name="fileToUpload" id="fileToUpload">
<input type="submit" value="Upload File" name="submit">
</form>
Atribut enctype="multipart/form-data"
sangat penting karena tanpanya, file yang diupload tidak akan diproses oleh server.
Setelah form di-submit, file yang dipilih akan dikirim ke server dan dapat diakses melalui array global $_FILES
. Berikut adalah contoh kode PHP untuk menangani file yang diupload.
<?php
$target_dir = "uploads/";
$target_file = $target_dir . basename($_FILES["fileToUpload"]["name"]);
$uploadOk = 1;
// Periksa apakah file sudah ada
if (file_exists($target_file)) {
echo "Maaf, file sudah ada.";
$uploadOk = 0;
}
// Coba upload file jika semuanya oke
if ($uploadOk == 0) {
echo "Maaf, file Anda tidak dapat diupload.";
} else {
if (move_uploaded_file($_FILES["fileToUpload"]["tmp_name"], $target_file)) {
echo "File ". htmlspecialchars( basename( $_FILES["fileToUpload"]["name"])). " telah diupload.";
} else {
echo "Maaf, terjadi kesalahan saat mengupload file Anda.";
}
}
?>
Dalam contoh di atas, $target_dir
adalah direktori tempat file akan disimpan. Fungsi move_uploaded_file()
digunakan untuk memindahkan file dari direktori sementara ke lokasi yang diinginkan.
Kadang-kadang, kamu mungkin ingin membatasi tipe file yang bisa diupload. PHP menyediakan informasi tipe file di $_FILES['fileToUpload']['type']
.
// Hanya memperbolehkan format tertentu
$fileType = strtolower(pathinfo($target_file,PATHINFO_EXTENSION));
if($fileType != "jpg" && $fileType != "png" && $fileType != "jpeg"
&& $fileType != "gif" ) {
echo "Maaf, hanya file JPG, JPEG, PNG & GIF yang diizinkan.";
$uploadOk = 0;
}
Kamu juga bisa memvalidasi ukuran file agar tidak terlalu besar dengan mengecek properti size
dari array $_FILES
.
// Periksa ukuran file
if ($_FILES["fileToUpload"]["size"] > 500000) {
echo "Maaf, file Anda terlalu besar.";
$uploadOk = 0;
}
Dengan panduan di atas, kamu sudah bisa membuat sistem sederhana untuk mengupload file ke server dengan menggunakan PHP. Ingat, selalu lakukan validasi file yang diupload untuk menjaga keamanan server kamu.