DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Panduan dasar menggunakan konstruktor kelas dalam PHP dengan contoh untuk pemula yang mencakup cara mendefinisikan dan memanggil konstruktor.
Konstruktor adalah metode khusus dalam sebuah kelas yang otomatis dipanggil saat objek kelas dibuat. Dalam PHP, konstruktor berguna untuk menginisialisasi properti awal objek atau menjalankan tugas-tugas setup yang perlu dilakukan sebelum objek digunakan.
Konstruktor dalam PHP didefinisikan dengan menggunakan function __construct()
. Nama metode ini selalu sama, tidak peduli nama kelasnya apa. Konstruktor bisa menerima parameter, yang memudahkan kita untuk mengatur nilai awal objek.
class Buku {
public $judul;
public $pengarang;
public function __construct($judul, $pengarang) {
$this->judul = $judul;
$this->pengarang = $pengarang;
}
}
Dalam contoh di atas, konstruktor kelas Buku
menerima dua parameter, $judul
dan $pengarang
, yang lalu ditugaskan ke properti dalam objek tersebut.
Untuk membuat objek dengan konstruktor, kamu perlu menyediakan argumen yang sesuai dengan parameter konstruktor saat kamu membuat instance kelas.
$novel = new Buku("Laskar Pelangi", "Andrea Hirata");
echo $novel->judul; // Output: Laskar Pelangi
echo $novel->pengarang; // Output: Andrea Hirata
Dalam contoh di atas, objek $novel
dibuat dengan mengirim dua string sebagai argumen untuk konstruktor Buku
, yang kemudian menetapkan nilai tersebut ke dalam properti di objek.
Kamu bisa memberikan nilai default pada parameter konstruktor. Ini berarti jika tidak ada argument yang diberikan saat pembuatan objek, properti tersebut akan menggunakan nilai default.
class Buku {
public $judul;
public $pengarang;
public function __construct($judul = "Tidak Diketahui", $pengarang = "Tidak Diketahui") {
$this->judul = $judul;
$this->pengarang = $pengarang;
}
}
// Membuat objek tanpa memberikan argumen
$bukuBaru = new Buku();
echo $bukuBaru->judul; // Output: Tidak Diketahui
echo $bukuBaru->pengarang; // Output: Tidak Diketahui
Dengan menyediakan argumen default, kamu membuat komponen yang lebih fleksibel yang bisa beroperasi walaupun dengan informasi yang terbatas.
Konstruktor memberikan kita fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar saat membuat instance dari suatu kelas. Dengan menggunakan konstruktor, setiap objek yang kita buat dapat dengan mudah memiliki properti yang sudah diatur dengan nilai awal yang kita tentukan.