DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja

Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

ISSET

Pelajari cara menggunakan fungsi isset pada PHP untuk mengecek keberadaan variabel dengan panduan langkah demi langkah yang mudah dipahami.

Pemrograman PHP seringkali melibatkan pengecekan terhadap variabel yang dapat mempengaruhi alur eksekusi program. Salah satu fungsi yang berguna untuk tujuan ini adalah isset(). Fungsi ini digunakan untuk memverifikasi apakah sebuah variabel telah di-set atau tidak, artinya variabel tersebut telah didefinisikan dan bukan NULL.

Penggunaan Fungsi isset()

Untuk memahami cara kerja isset(), kita dapat melihat contoh penggunaannya:

<?php
$var = "Halo, dunia!";

if (isset($var)) {
    echo "Variabel 'var' telah di-set.";
} else {
    echo "Variabel 'var' belum di-set.";
}
?>

Pada contoh di atas, isset($var) akan menghasilkan true karena variabel $var telah di-set dengan nilai string “Halo, dunia!“.

Menchecek Beberapa Variabel Sekaligus

Kamu juga bisa mengecek beberapa variabel sekaligus dalam satu panggilan isset():

<?php
$var1 = "PHP";
$var2 = "isset";

if (isset($var1, $var2)) {
    echo "Kedua variabel telah di-set.";
} else {
    echo "Salah satu atau kedua variabel belum di-set.";
}
?>

Fungsi ini akan mengembalikan true hanya jika semua variabel yang diberikan telah di-set.

Penggunaan dengan Array

isset() juga dapat digunakan untuk mengecek apakah suatu kunci atau indeks ada pada array:

<?php
$array = array("nama" => "John", "umur" => 25);

if (isset($array["nama"])) {
    echo "Kunci 'nama' ada di array.";
} else {
    echo "Kunci 'nama' tidak ada di array.";
}

if (isset($array["alamat"])) {
    echo "Kunci 'alamat' ada di array.";
} else {
    echo "Kunci 'alamat' tidak ada di array.";
}
?>

Pada contoh ini, isset($array["nama"]) akan mengembalikan true karena ada elemen dengan kunci “nama” dalam array $array. Sebaliknya, isset($array["alamat"]) akan mengembalikan false.

Mengecek Nilai NULL

Perlu diingat bahwa isset() akan mengembalikan false jika variabel telah di-set tapi nilainya NULL:

<?php
$var3 = NULL;

if (isset($var3)) {
    echo "Variabel 'var3' telah di-set.";
} else {
    echo "Variabel 'var3' belum di-set atau `NULL`.";
}
?>

Kombinasi dengan Fungsi Lain

Kadang-kadang, isset() digunakan bersama dengan fungsi empty() untuk memastikan variabel tidak hanya di-set, tetapi juga memiliki nilai yang berarti:

<?php
$var4 = "";

if (isset($var4) && !empty($var4)) {
    echo "Variabel 'var4' di-set dan tidak kosong.";
} else {
    echo "Variabel 'var4' kosong atau belum di-set.";
}
?>

Fungsi empty() akan mengecek apakah variabel adalah empty string, 0, NULL, array kosong, atau belum di-set sama sekali.

Dengan memahami penggunaan isset(), kamu akan lebih mudah menangani situasi dimana programmu memerlukan kepastian terhadap keadaan variabel sebelum dilakukan proses lebih lanjut.

👈🏼 strtotime
empty 👉🏼