Tahun baru, skill baru! 🚀. Masukkan kupon "skill2025" untuk diskon 30% di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari tentang Struktur Kontrol pada PHP, termasuk penggunaan pernyataan if, else, switch, while, dan for untuk mengatur alur program.
Struktur kontrol merupakan salah satu konsep penting dalam pemrograman PHP yang memungkinkan kamu untuk mengatur alur program. Struktur kontrol ini termasuk pernyataan kondisional dan perulangan yang menentukan jalannya kode berdasarkan kondisi tertentu atau melakukan iterasi beberapa kali.
Pernyataan if
digunakan untuk menjalankan kode hanya jika kondisi tertentu terpenuhi.
if ($kondisi) {
// Kode dijalankan jika kondisi terpenuhi
}
Contoh penggunaan:
$nilai = 75;
if ($nilai > 70) {
echo "Selamat, kamu lulus!";
}
Untuk menentukan blok kode yang akan dijalankan jika kondisi if
tidak terpenuhi, kamu bisa menggunakan pernyataan else
.
if ($kondisi) {
// Kode dijalankan jika kondisi terpenuhi
} else {
// Kode dijalankan jika kondisi tidak terpenuhi
}
Contoh penggunaan:
$nilai = 60;
if ($nilai > 70) {
echo "Selamat, kamu lulus!";
} else {
echo "Maaf, kamu harus mengulang.";
}
Ketika kamu memiliki beberapa kondisi yang harus diperiksa, gunakan pernyataan elseif
.
if ($kondisi1) {
// Kode dijalankan jika kondisi1 terpenuhi
} elseif ($kondisi2) {
// Kode dijalankan jika kondisi1 tidak terpenuhi dan kondisi2 terpenuhi
} else {
// Kode dijalankan jika tidak ada kondisi yang terpenuhi
}
Contoh penggunaan:
$nilai = 80;
if ($nilai >= 90) {
echo "Nilai kamu A";
} elseif ($nilai >= 80) {
echo "Nilai kamu B";
} else {
echo "Nilai kamu C";
}
Pernyataan switch
digunakan sebagai alternatif untuk pernyataan if
multipercabangan yang panjang dan rumit.
switch ($var) {
case 'nilai1':
// Kode dijalankan jika $var sama dengan nilai1
break;
case 'nilai2':
// Kode dijalankan jika $var sama dengan nilai2
break;
default:
// Kode dijalankan jika $var tidak sama dengan semua case
}
Contoh penggunaan:
$grade = 'B';
switch ($grade) {
case 'A':
echo "Luar biasa!";
break;
case 'B':
case 'C':
echo "Bagus!";
break;
default:
echo "Tetap semangat!";
}
while
membuat sebuah loop yang menjalankan blok kode selama kondisi tertentu terpenuhi.
while ($kondisi) {
// Kode yang akan dijalankan
}
Contoh penggunaan:
$i = 1;
while ($i <= 5) {
echo "Nilai i: $i";
$i++;
}
do-while
serupa dengan while
, tetapi memastikan bahwa kode dijalankan setidaknya satu kali.
do {
// Kode yang akan dijalankan
} while ($kondisi);
Contoh penggunaan:
$i = 1;
do {
echo "Nilai i: $i";
$i++;
} while ($i <= 5);
for
loop digunakan ketika kamu tahu sebelumnya berapa kali kode harus diulang.
for (inisialisasi; kondisi; perubahan) {
// Kode yang akan dijalankan
}
Contoh penggunaan:
for ($i = 1; $i <= 5; $i++) {
echo "Perulangan ke-$i";
}
Pada PHP, pernyataan foreach
sangat berguna untuk mengulangi semua elemen dalam array.
foreach ($array sebagai $nilai) {
// Kode yang akan dijalankan
}
Contoh penggunaan:
$warna = array('merah', 'hijau', 'biru');
foreach ($warna as $w) {
echo "Warna: $w";
}
Struktur kontrol adalah kunci untuk membuat kode yang efisien dan mudah dibaca. Dengan menguasai pernyataan kondisional dan perulangan di PHP, kamu akan bisa mengatur bagaimana dan kapan kode dieksekusi dengan lebih tepat.