DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja

Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

KONSTAN

Pelajari cara menggunakan Konstan di PHP untuk mengelola nilai-nilai yang tidak berubah sepanjang skrip, termasuk contoh penggunaan konstanta yang efektif.

Konstan dalam PHP digunakan untuk menyimpan nilai yang tidak berubah sepanjang eksekusi skrip. Berbeda dengan variabel, konstan tidak dapat diubah setelah didefinisikan. Berikut adalah panduan penggunaan konstan pada PHP.

Mendefinisikan Konstan

Untuk mendefinisikan sebuah konstan, kamu bisa menggunakan fungsi define(). Ini adalah cara yang paling umum digunakan untuk membuat konstan bernilai skalar seperti string, integer, atau boolean.

define("SITE_URL", "https://www.example.com");
echo SITE_URL; // Output: https://www.example.com

Konstan juga bisa didefinisikan menggunakan keyword const, biasanya digunakan dalam konteks class.

const API_KEY = "yourapikey";
echo API_KEY; // Output: yourapikey

Perlu diingat bahwa nama konstan secara tradisional menggunakan huruf besar semua (uppercase) agar mudah dibedakan dengan variabel.

Konstan Predefined

PHP memiliki banyak konstan yang sudah didefinisikan sebelumnya, yang dikenal sebagai konstan sihir, karena nilainya otomatis tersedia dalam skrip.

Konstan Sihir PHP

Beberapa konstan sihir yang sering digunakan adalah:

  • __FILE__ yang memberikan path lengkap dan nama file skrip yang sedang dijalankan.
  • __DIR__ yang memberikan path direktori dari file.
  • __LINE__ yang memberikan nomor baris dalam file skrip di mana ia dipanggil.
echo __FILE__; // Output: path lengkap file ini
echo __LINE__; // Output: nomor baris kode ini

Konstan Array (Sejak PHP 7)

Sejak PHP versi 7, kita bisa mendefinisikan konstan yang merupakan array.

define("CONFIG", [
    'db_host' => 'localhost',
    'db_user' => 'root',
    'db_pass' => 'password'
]);

echo CONFIG['db_host']; // Output: localhost

Akses Konstan Global dan Lokal

Konstan di PHP bersifat global dan dapat diakses dari mana saja setelah didefinisikan, tanpa mempedulikan lingkup variabel.

define("GREETING", "Selamat Datang di W3Schools!");

function myTest() {
    echo GREETING;
}

myTest(); // Output: Selamat Datang di W3Schools!

Dengan memahami cara mendefinisikan dan menggunakan konstan di PHP, kamu bisa menulis kode yang lebih stabil dan terprediksi. Ingatlah selalu bahwa setelah sebuah konstan didefinisikan, nilainya tidak dapat diubah.

👈🏼 Variabel
Tipe data 👉🏼