DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja

Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

GETTER DAN SETTER

Pelajari penggunaan getter dan setter dalam PHP untuk mengontrol akses ke property sebuah class, dengan contoh kode yang mudah dimengerti.

Getter dan setter adalah metode yang digunakan dalam pemrograman berorientasi objek untuk mengontrol akses ke properti suatu kelas. Dalam PHP, kamu dapat menggunakan fungsi-fungsi ini untuk mengatur cara data dibaca dan ditulis, yang menambahkan lapisan perlindungan pada properti dan membantu dalam menjaga integritas data.

Pengertian Getter dan Setter

Getter adalah metode yang memungkinkan kamu untuk membaca atau mendapatkan nilai dari properti privat atau terproteksi sebuah kelas. Sementara itu, setter adalah metode yang memungkinkan kamu untuk menetapkan atau mengubah nilai properti tersebut dengan aturan tertentu.

Mengapa Menggunakan Getter dan Setter

  • Untuk enkapsulasi: Mencegah akses langsung ke properti yang mungkin mengganggu integritas data.
  • Untuk validasi: Sebelum menetapkan nilai ke properti, kamu bisa memeriksa apakah nilai tersebut sesuai dengan aturan tertentu.
  • Untuk fleksibilitas: Ketika logic di balik pengambilan atau penyetelan nilai perlu diubah, kamu hanya perlu mengubahnya di satu tempat.

Contoh Penggunaan Getter dan Setter

Pertama-tama, definisikan kelas dengan properti privat. Selanjutnya, buat metode getter untuk membaca properti dan metode setter untuk mengubah nilainya.

class Buku {
    private $judul;

    // Getter untuk judul
    public function getJudul() {
        return $this->judul;
    }

    // Setter untuk judul
    public function setJudul($judul) {
        if(strlen($judul) > 3) {
            $this->judul = $judul;
        } else {
            echo "Judul buku harus lebih dari 3 karakter.";
        }
    }
}

// Membuat instance dari Buku
$buku = new Buku();

// Menetapkan judul menggunakan setter
$buku->setJudul("Harry Potter");

// Mendapatkan judul menggunakan getter
echo $buku->getJudul();  // Output: Harry Potter

Validasi dalam Setter

Salah satu kekuatan dari setter adalah kemampuan untuk memvalidasi data sebelum menetapkan nilai. Contohnya pada fungsi setJudul(), terdapat validasi untuk memastikan judul buku memiliki panjang lebih dari 3 karakter.

Memastikan Getter Hanya Membaca Data

Fungsi getJudul() hanya mengembalikan nilai judul tanpa memungkinkan perubahan pada nilai tersebut. Ini memastikan bahwa data hanya bisa diubah melalui setter, yang telah ditentukan aturan validasinya.

Mengubah Logika di Balik Properti

Dengan menggunakan getter dan setter, ketika kamu memerlukan logika tambahan pada saat data di-set atau di-get, kamu hanya perlu mengubah kode dalam metode tersebut, dan semua akses terhadap properti akan mengikuti logika baru secara otomatis.

Penerapan getter dan setter dalam PHP membantu kamu dalam membangun kode yang lebih aman dan mudah di-maintain. Melalui metode ini, kamu bisa menjaga data tetap bersih dan valid sesuai dengan kebutuhan aplikasimu.

👈🏼 Access modifier
Inheritance 👉🏼