DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari penggunaan getter dan setter dalam PHP untuk mengontrol akses ke property sebuah class, dengan contoh kode yang mudah dimengerti.
Getter dan setter adalah metode yang digunakan dalam pemrograman berorientasi objek untuk mengontrol akses ke properti suatu kelas. Dalam PHP, kamu dapat menggunakan fungsi-fungsi ini untuk mengatur cara data dibaca dan ditulis, yang menambahkan lapisan perlindungan pada properti dan membantu dalam menjaga integritas data.
Getter adalah metode yang memungkinkan kamu untuk membaca atau mendapatkan nilai dari properti privat atau terproteksi sebuah kelas. Sementara itu, setter adalah metode yang memungkinkan kamu untuk menetapkan atau mengubah nilai properti tersebut dengan aturan tertentu.
Pertama-tama, definisikan kelas dengan properti privat. Selanjutnya, buat metode getter untuk membaca properti dan metode setter untuk mengubah nilainya.
class Buku {
private $judul;
// Getter untuk judul
public function getJudul() {
return $this->judul;
}
// Setter untuk judul
public function setJudul($judul) {
if(strlen($judul) > 3) {
$this->judul = $judul;
} else {
echo "Judul buku harus lebih dari 3 karakter.";
}
}
}
// Membuat instance dari Buku
$buku = new Buku();
// Menetapkan judul menggunakan setter
$buku->setJudul("Harry Potter");
// Mendapatkan judul menggunakan getter
echo $buku->getJudul(); // Output: Harry Potter
Salah satu kekuatan dari setter adalah kemampuan untuk memvalidasi data sebelum menetapkan nilai. Contohnya pada fungsi setJudul()
, terdapat validasi untuk memastikan judul buku memiliki panjang lebih dari 3 karakter.
Fungsi getJudul()
hanya mengembalikan nilai judul tanpa memungkinkan perubahan pada nilai tersebut. Ini memastikan bahwa data hanya bisa diubah melalui setter, yang telah ditentukan aturan validasinya.
Dengan menggunakan getter dan setter, ketika kamu memerlukan logika tambahan pada saat data di-set atau di-get, kamu hanya perlu mengubah kode dalam metode tersebut, dan semua akses terhadap properti akan mengikuti logika baru secara otomatis.
Penerapan getter dan setter dalam PHP membantu kamu dalam membangun kode yang lebih aman dan mudah di-maintain. Melalui metode ini, kamu bisa menjaga data tetap bersih dan valid sesuai dengan kebutuhan aplikasimu.