Diskon kelas baru hingga 25%! Masukkan kupon "lebihcepat" di kelas ini

X
Logo Koala Skodev mengetik

Skodev

Belajar coding dalam bahasa Indonesia

VAR_DUMP

Pelajari cara menggunakan fungsi var_dump di PHP untuk men-debug dan menampilkan informasi terperinci tentang variabel.

Mengenal Fungsi var_dump di PHP

Fungsi var_dump() merupakan alat yang sangat berguna dalam pengembangan PHP. Fungsi ini digunakan untuk menampilkan informasi terperinci tentang satu atau lebih variabel. Informasi yang ditampilkan meliputi tipe data dan nilai dari variabel tersebut. Dalam praktiknya, var_dump() sering digunakan untuk men-debug dan memastikan bahwa data tersimpan dengan benar di dalam variabel.

Menggunakan var_dump()

Untuk menggunakan var_dump(), kamu cukup menuliskannya diikuti dengan variabel yang ingin kamu periksa. Berikut adalah contoh penggunaannya:

<?php
$variabel_string = "Halo Dunia!";
$variabel_integer = 123;
$variabel_array = array(1, 2, "tiga", 4.5);

var_dump($variabel_string);
var_dump($variabel_integer);
var_dump($variabel_array);
?>

Output

Jika kamu menjalankan skrip diatas, hasil yang akan muncul pada layar adalah sebagai berikut:

string(11) "Halo Dunia!"
int(123)
array(4) {
  [0]=>
  int(1)
  [1]=>
  int(2)
  [2]=>
  string(4) "tiga"
  [3]=>
  float(4.5)
}

Kesetiap jenis tipe data akan menampilkan detail yang berbeda. Untuk string, var_dump() akan menunjukkan panjang string tersebut dan isinya. Untuk integer dan float, akan ditunjukkan nilai numeriknya. Sementara itu, untuk array, var_dump() juga akan menampilkan struktur array, termasuk jumlah elemen, kunci, dan tipe data setiap elemennya.

var_dump() dengan Variabel Bertipe Objek

var_dump() juga sangat berguna ketika bekerja dengan objek. Fungsi ini akan menampilkan informasi tentang properti dari objek beserta tipe datanya.

Contoh dengan Objek

<?php
class Mobil {
    public $merk;
    public $model;
}

$mobil_baru = new Mobil();
$mobil_baru->merk = "Toyota";
$mobil_baru->model = "Corolla";

var_dump($mobil_baru);
?>

Output untuk Objek

Outputnya akan memberikan informasi tentang objek Mobil yang meliputi kelasnya dan nilai properti yang dimiliki:

object(Mobil)#1 (2) {
  ["merk"]=>
  string(6) "Toyota"
  ["model"]=>
  string(7) "Corolla"
}

Fitur Tambahan var_dump()

Terakhir, var_dump() memiliki beberapa fitur tambahan yang bisa membantu dalam debugging.

Menggunakan var_dump() dengan pre

Untuk membuat output var_dump() lebih mudah dibaca, terutama ketika menampilkan array atau objek yang besar, kamu bisa menggunakan tag HTML <pre> untuk merapikan format output.

<?php
$variabel_array = array("apel", "pisang", "ceri");
echo "<pre>";
var_dump($variabel_array);
echo "</pre>";
?>

Eincode dalam tag <pre> akan membuat struktur array lebih terorganisir dan mudah diperiksa.

Data Boolean dan NULL

Ketika menggunakan var_dump() dengan tipe data boolean atau nilai NULL, fungsi ini akan dengan jelas menunjukkan nilai TRUE atau FALSE, serta NULL.

<?php
$var_boolean = true;
$var_null = NULL;

var_dump($var_boolean);
var_dump($var_null);
?>

Output:

bool(true)
NULL

Fungsi var_dump() adalah alat yang sangat berharga dalam pengembangan PHP, terutama saat proses debugging kode. Seringkali dapat membantu kamu dengan cepat menemukan masalah dengan data dalam skrip PHP kamu. Ingatlah untuk membersihkan semua pemanggilan var_dump() sebelum menerapkan kode kamu ke lingkungan produksi.

👈🏼 print_r
exit 👉🏼