DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Belajar dasar-dasar OOP pada PHP, termasuk class, objects, properties, dan methods, untuk meningkatkan kemampuan pemrograman kamu dengan mudah dan cepat.
Pemrograman Berorientasi Objek (OOP) merupakan salah satu paradigma dalam pemrograman yang sangat populer, termasuk dalam bahasa pemrograman PHP. OOP memungkinkan kamu untuk mengatur kode kamu menjadi komponen-komponen yang dapat digunakan kembali dan lebih mudah untuk dikelola.
OOP pada PHP memfasilitasi pembuatan kode yang lebih terstruktur dan modular. Hal ini dicapai menggunakan beberapa konsep dasar OOP seperti class, object, inheritance, encapsulation, dan polymorphism.
Class adalah blueprint atau cetakan untuk membuat object. Class mendefinisikan properti (attributes) dan metode (functions) yang akan dimiliki oleh object yang dibuat darinya.
class Mobil {
public $warna;
public $merk;
function setWarna($warna) {
$this->warna = $warna;
}
function getWarna() {
return $this->warna;
}
}
Object adalah sebuah instance atau pengejawantahan dari sebuah class. Setiap object memiliki properti dan perilaku yang didefinisikan oleh class-nya.
$mobilBMW = new Mobil();
$mobilBMW->setWarna('Merah');
echo $mobilBMW->getWarna(); // Output: Merah
Properties adalah variabel yang didefinisikan di dalam class. Properti mewakili data atau keadaan dari sebuah object.
class Kucing {
public $nama;
public $warna;
}
Methods adalah fungsi yang didefinisikan di dalam class. Methods menentukan perilaku dari sebuah object.
class Kucing {
function bersuara() {
return "Meong";
}
}
Inheritance adalah konsep di mana sebuah class dapat mewarisi properti dan metode dari class lain. Class yang mewarisi disebut sebagai subclass atau class turunan, sedangkan class yang diwarisi disebut sebagai superclass.
class Hewan {
function makan() {
return "Hewan ini makan";
}
}
class Kucing extends Hewan {
function bersuara() {
return "Meong";
}
}
$kucingPersia = new Kucing();
echo $kucingPersia->makan(); // Output: Hewan ini makan
Encapsulation adalah konsep membatasi akses langsung ke beberapa komponen objek, sehingga hanya melalui metode tertentu data dapat diakses atau dimodifikasi.
class AkunBank {
private $saldo;
public function setSaldo($jumlah) {
if ($jumlah >= 0) {
$this->saldo = $jumlah;
} else {
echo "Saldo tidak boleh negatif.";
}
}
public function getSaldo() {
return $this->saldo;
}
}
Polymorphism adalah konsep di mana satu tindakan bisa dilakukan berbeda tergantung dari objek yang melakukan tindakan tersebut. Dalam PHP, ini sering diimplementasikan dengan interface atau abstract class.
interface Bentuk {
public function hitungLuas();
}
class Persegi implements Bentuk {
private $sisi;
public function __construct($sisi) {
$this->sisi = $sisi;
}
public function hitungLuas() {
return $this->sisi * $this->sisi;
}
}
class Lingkaran implements Bentuk {
private $radius;
public function __construct($radius) {
$this->radius = $radius;
}
public function hitungLuas() {
return pi() * $this->radius * $this->radius;
}
}
$persegi = new Persegi(4);
$lingkaran = new Lingkaran(7);
echo $persegi->hitungLuas(); // Output: 16
echo $lingkaran->hitungLuas(); // Output: 153.9380400259
Dengan menguasai konsep-konsep dasar OOP pada PHP, kamu akan dapat menulis kode yang lebih efisien dan mudah dipahami. OOP memungkinkan untuk pembuatan aplikasi yang lebih kompleks dengan kode yang lebih rapi dan terorganisir.