DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari tentang berbagai tipe data dalam PHP, termasuk integer, float, string, boolean, array, object, resource, dan NULL. Temukan cara menggunakan dan memanipulasi tipe data ini dengan contoh kode yang mudah dipahami.
PHP mendukung beberapa tipe data yang digunakan untuk menyimpan beragam nilai. Memahami tipe data adalah kunci fundamental dalam pemrograman PHP karena tipe data menentukan jenis operasi apa yang bisa dilakukan pada nilai tersebut. Berikut ini adalah tipe-tipe data yang umum digunakan dalam PHP:
PHP memiliki empat tipe data dasar yang digunakan untuk menangani nilai sederhana:
Merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan bulat, baik negatif maupun positif, tanpa desimal. Contohnya:
$bilangan_bulat = 123;
Tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan dengan pecahan atau desimal. Contoh:
$bilangan_pecahan = 10.5;
Digunakan untuk menyimpan teks, dan bisa dideklarasikan menggunakan tanda kutip ganda (” ”) atau kutip tunggal (’ ’). Contoh:
$teks = "Halo, dunia!";
Ini adalah tipe data yang sangat sederhana di mana ia hanya memiliki dua nilai yang mungkin: true
(benar) atau false
(salah). Sebagai contoh:
$benar = true;
$salah = false;
Selain tipe data dasar, PHP juga memiliki tipe data yang lebih kompleks yang memungkinkan penyimpanan dan manipulasi data yang lebih canggih:
Array merupakan tipe data yang bisa menyimpan banyak nilai dalam satu variabel. Nilai dalam array bisa diakses menggunakan indeks yang biasanya berupa bilangan bulat. Contoh:
$buah = array("apel", "jeruk", "pisang");
Object di PHP adalah instance dari class yang merupakan template untuk membuat objek. Object bisa menyimpan data (properti) dan perilaku (method). Untuk membuat object, harus mendefinisikan class terlebih dahulu. Contoh:
class Mobil {
public $warna;
function set_warna($warna) {
$this->warna = $warna;
}
}
$mobil_baru = new Mobil();
$mobil_baru->set_warna("biru");
Tipe data resource adalah variabel khusus yang menampung referensi ke sumber daya eksternal seperti koneksi database, file yang dibuka, dll. Resource tidak bisa di-manipulasi seperti tipe data lain dan seringkali digunakan oleh fungsi PHP bawaan.
Tipe data khusus yang digunakan untuk menggambarkan bahwa variabel tidak memiliki nilai. Untuk membuat variabel menjadi NULL, kamu bisa menetapkannya dengan null
atau menggunakan fungsi unset()
. Contoh:
$tidak_ada = null;
Mengenal dan memahami tipe data dalam PHP membantu kamu membuat program yang efisien dan tepat guna. Dengan menggunakan tipe data yang sesuai, kamu bisa memastikan bahwa data yang kamu olah dalam aplikasi PHP akan dikelola dengan cara yang optimal.