DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari cara menggunakan fungsi print_r di PHP untuk mencetak informasi tentang variable, termasuk array dan objek, dengan contoh sederhana yang mudah dipahami.
Fungsi print_r()
merupakan salah satu fungsi di PHP yang sering digunakan oleh pengembang untuk menampilkan informasi tentang variabel. Fungsi ini memberikan output yang mudah dibaca, terutama bila kamu ingin mengecek struktur data seperti array atau objek.
Untuk menggunakan fungsi print_r()
, kamu hanya perlu memanggil fungsi tersebut dan memasukkan variabel yang ingin dicetak sebagai argumennya.
print_r($variable);
$nama = "Budi";
print_r($nama);
Hasil:
Budi
$buah = array("apel", "pisang", "ceri");
print_r($buah);
Hasil:
Array
(
[0] => apel
[1] => pisang
[2] => ceri
)
Kamu bisa membuat print_r()
mengembalikan informasi sebagai nilai dengan menetapkan parameter kedua menjadi true
. Ini sangat berguna ketika kamu ingin menyimpan output print_r()
ke dalam variabel.
$buah = array("apel", "pisang", "ceri");
$hasil = print_r($buah, true);
echo $hasil;
Output akan sama seperti contoh sebelumnya, namun sekarang disimpan dalam variabel $hasil
.
print_r()
juga bisa digunakan untuk mencetak informasi tentang objek. Kamu akan melihat properti dan nilai dalam bentuk yang terstruktur.
class Buah {
public $nama;
public $warna;
public function __construct($nama, $warna){
$this->nama = $nama;
$this->warna = $warna;
}
}
$apel = new Buah("Apel", "Merah");
print_r($apel);
Hasil:
Buah Object
(
[nama] => Apel
[warna] => Merah
)
Seringkali pengguna baru bingung antara print_r()
dan echo
. Ingatlah bahwa echo
digunakan untuk mencetak string sederhana, sedangkan print_r()
lebih cocok untuk struktur data yang kompleks seperti array dan objek.
Dengan memanfaatkan print_r()
, kamu dapat dengan mudah memeriksa dan men-debug struktur data pada aplikasi PHP yang kamu kembangkan.