DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari cara menggunakan XAMPP dan MAMP untuk mengembangkan aplikasi PHP di lingkungan lokal, termasuk pemasangan dan konfigurasi dasar.
Mengembangkan aplikasi PHP membutuhkan server lokal yang bisa meniru cara kerja server sungguhan di internet. XAMPP dan MAMP (ada juga WAMP) adalah dua solusi populer untuk ini.
Kamu boleh menggunakan ini jika tidak berhasil menginstall dengan biasa atau butuh solusi yang lebih praktis
Mereka memungkinkan kamu untuk menjalankan kode PHP di komputer kamu sendiri sebagai bagian dari pengembangan web. Berikut ini adalah panduan dasar untuk memulai dengan XAMPP dan MAMP.
XAMPP adalah perangkat lunak gratis dan open source yang menyediakan lingkungan server lokal. XAMPP merupakan kependekan dari X (empat sistem operasi yang didukung), Apache, MariaDB (sebelumnya MySQL), PHP, dan Perl.
Untuk menginstal XAMPP:
Setelah instalasi selesai, kamu bisa:
Start
pada modul Apache untuk menjalankan server web.Simpan file projek PHP kamu di dalam direktori htdocs
, yang terletak di folder instalasi XAMPP. Misalnya: C:\xampp\htdocs
(pada Windows).
Buka browser dan akses projek dengan URL http://localhost/nama_folder_projek
.
Sedangkan MAMP dirancang khusus untuk sistem operasi macOS dan Windows, sebagai lingkungan lokal yang berguna untuk pengembangan web. MAMP adalah kependekan dari Macintosh, Apache, MySQL, dan PHP.
Untuk menginstal MAMP:
Untuk memulai server di MAMP:
Start Servers
untuk memulai Apache dan MySQL.Pada MAMP, simpan file projek PHP kamu di direktori htdocs
yang ada di dalam folder MAMP di komputer kamu, seperti C:\MAMP\htdocs
atau /Applications/MAMP/htdocs
.
Untuk mengakses projek, buka browser dan masukkan URL http://localhost:8888/nama_folder_projek
, dimana 8888
adalah port default yang digunakan oleh MAMP, meskipun kamu bisa mengubahnya di pengaturan MAMP.
Menggunakan XAMPP atau MAMP sebagai lingkungan pengembangan lokal bisa sangat membantu dalam proses belajar atau mengembangkan aplikasi PHP. Kamu dapat mulai bereksperimen dengan kode PHP tanpa perlu server hosting eksternal. Kedua alat ini menawarkan antarmuka yang mudah digunakan dan membantu kamu fokus pada kode, bukan pada konfigurasi server.