DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari berbagai metode array pada PHP yang paling umum digunakan, termasuk contoh penggunaan dan penjelasan sederhana untuk pemula.
PHP adalah bahasa pemrograman server-side yang populer dan sering digunakan untuk pengembangan web. Salah satu fitur yang kuat dalam PHP adalah manipulasi array. Array adalah struktur data yang memungkinkan kamu menyimpan banyak nilai dalam satu variabel. Berikut ini adalah beberapa metode array yang sering digunakan dalam PHP untuk mempermudah pengelolaan data.
Metode array_push()
digunakan untuk menambahkan satu atau lebih elemen ke akhir array. Elemen yang ditambahkan akan menjadi elemen terakhir dalam array.
$buah = ["apel", "jeruk"];
array_push($buah, "pisang", "mangga");
print_r($buah);
Hasilnya akan menjadi:
Array
(
[0] => apel
[1] => jeruk
[2] => pisang
[3] => mangga
)
array_pop()
digunakan untuk menghapus elemen terakhir dari array. Fungsi ini akan mengurangi panjang array dan mengembalikan nilai yang dihapus.
$buah = ["apel", "jeruk", "pisang"];
$buahTerakhir = array_pop($buah);
echo $buahTerakhir;
Output:
pisang
Fungsi array_shift()
akan menghapus elemen pertama dari array dan menggeser semua elemen berikutnya ke posisi sebelumnya, sehingga indeks dari setiap elemen akan berkurang satu.
$buah = ["apel", "jeruk", "pisang"];
$buahPertama = array_shift($buah);
echo $buahPertama;
Output:
apel
Kebalikan dari array_shift()
, array_unshift()
menambahkan satu atau lebih elemen ke awal array dan mengembalikan jumlah elemen baru dalam array.
$buah = ["apel", "jeruk"];
array_unshift($buah, "pisang", "mangga");
print_r($buah);
Output:
Array
(
[0] => pisang
[1] => mangga
[2] => apel
[3] => jeruk
)
Fungsi array_merge()
menggabungkan dua atau lebih array menjadi satu array. Jika ada elemen dengan kunci yang sama, elemen dari array terakhir yang disediakan akan mengambil alih.
$array1 = ["warna" => "merah", 2, 4];
$array2 = ["a", "b", "warna" => "hijau", "bentuk" => "trapesium", 4];
$result = array_merge($array1, $array2);
print_r($result);
Output:
Array
(
[warna] => hijau
[0] => 2
[1] => 4
[2] => a
[3] => b
[bentuk] => trapesium
[4] => 4
)
array_slice()
digunakan untuk mendapatkan sebuah sub-array dari array. Kamu bisa menentukan indeks awal dan panjang sub-array yang diinginkan.
$buah = ["apel", "jeruk", "pisang", "mangga"];
$subBuah = array_slice($buah, 1, 2);
print_r($subBuah);
Output:
Array
(
[0] => jeruk
[1] => pisang
)
Fungsi array_splice()
menghapus elemen tertentu dari array dan bisa juga menggantikannya dengan nilai lain. Fungsi ini sangat berguna untuk manipulasi array yang kompleks.
$buah = ["apel", "jeruk", "pisang", "mangga"];
array_splice($buah, 2, 1, "kiwi");
print_r($buah);
Output:
Array
(
[0] => apel
[1] => jeruk
[2] => kiwi
[3] => mangga
)
Itulah beberapa metode array pada PHP yang paling sering digunakan. Dengan memahami metode-metode ini, kamu akan lebih mudah untuk melakukan operasi terhadap array saat mengembangkan aplikasi web dengan PHP.