DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari tentang properti statis dalam PHP, termasuk cara mendeklarasikannya, mengaksesnya, dan beberapa contoh penggunaannya dalam pemrograman PHP.
Dalam PHP, properti statis adalah variabel yang terasosiasi dengan kelas, bukan dengan objek. Properti ini berguna ketika kamu ingin mempunyai data yang dapat diakses oleh semua instance dari kelas tersebut tanpa perlu membuat objek khusus.
Untuk mendeklarasikan properti statis, kamu perlu menggunakan kata kunci static
. Ketika sebuah properti dideklarasikan sebagai statis, maka perlu diakses menggunakan nama kelas, bukan objek.
class ContohKelas {
public static $propertiStatis = 'Ini adalah properti statis';
}
Untuk mengakses properti statis dari dalam kelas itu sendiri, kamu bisa menggunakan kata kunci self
diikuti dengan operator resolusi ruang lingkup ::
.
class ContohKelas {
public static $propertiStatis = 'Ini adalah properti statis';
public function tampilkanPropertiStatis() {
echo self::$propertiStatis;
}
}
Dari luar kelas, kamu dapat mengakses properti statis langsung menggunakan nama kelas:
echo ContohKelas::$propertiStatis; // Output: Ini adalah properti statis
Properti statis sering digunakan untuk menyimpan informasi yang harus konsisten di semua instance kelas, seperti counter atau pengaturan aplikasi.
class PengunjungWeb {
public static $jumlahPengunjung = 0;
public function __construct() {
self::$jumlahPengunjung++;
}
}
$pengunjungBaru1 = new PengunjungWeb();
$pengunjungBaru2 = new PengunjungWeb();
echo PengunjungWeb::$jumlahPengunjung; // Output: 2
Properti statis sangat berguna dalam pemrograman orientasi objek dengan PHP. Menggunakan properti statis dengan tepat dapat membuat kode menjadi lebih rapi dan efisien. Ingat, akseslah selalu properti statis dengan menggunakan nama kelas, bukan dengan objek yang diinstansiasi.