DISKON TERBATAS! Masukkan kupon "skillbaru" saat checkout di kelas apa saja
Skodev
Belajar coding dalam bahasa Indonesia
Pelajari cara menggunakan header dalam PHP untuk mengatur respons HTTP, alihkan halaman, dan lebih lanjut dengan contoh yang mudah dipahami.
Mengelola Header HTTP dengan PHP
Dalam pembuatan situs web, mengatur header HTTP sangat penting karena memberi instruksi kepada browser bagaimana harus menangani konten yang dikirimkan oleh server. PHP memiliki fungsi bawaan yang memungkinkan kita untuk memanipulasi header ini dengan mudah.
Salah satu kegunaan utama fungsi header()
dalam PHP adalah untuk mengarahkan pengguna ke halaman yang berbeda, yang dikenal sebagai pengalihan HTTP. Contoh di bawah ini menunjukkan bagaimana mengarahkan pengguna ke halaman lain:
<?php
header("Location: http://www.contoh.com/halaman_baru.php");
exit; // Selalu panggil exit setelah header location untuk menghentikan eksekusi skrip
?>
Penting untuk memanggil exit
atau die()
setelah fungsi header()
agar skrip PHP tidak terus dieksekusi setelah pengalihan.
Kamu juga bisa menggunakan header untuk memberitahu browser tentang tipe konten yang dikirim. Ini berguna, misalnya, ketika kamu ingin mengirimkan file untuk di-download atau menampilkan gambar.
<?php
header("Content-Type: application/pdf");
// Kode untuk mengirimkan file PDF
?>
Mengatur header agar konten tidak disimpan dalam cache browser dapat sangat berguna, terutama untuk mengontrol konten yang sensitif atau sering berubah.
<?php
header("Cache-Control: no-cache, no-store, must-revalidate");
header("Pragma: no-cache");
header("Expires: 0");
?>
Header di atas akan memberitahu browser untuk tidak menyimpan konten di cache.
PHP mengizinkan pengaturan berbagai header HTTP untuk keperluan lainnya seperti autentikasi, pengaturan cookies, dan lain-lain.
<?php
header("HTTP/1.1 404 Not Found"); // Mengirimkan status error 404
// Mengatur cookie melalui header
header("Set-Cookie: nama=nilai; expires=Wed, 17 Aug 2022 13:00:00 GMT; path=/");
?>
Menggunakan fungsi header()
dengan benar sangat penting dalam pengembangan web untuk melakukan kontrol yang lebih baik atas apa yang dikirimkan kepada pengguna.
Penting untuk diingat bahwa kamu harus memanggil fungsi header()
sebelum ada output apapun yang dikirimkan oleh script. Hal ini karena header HTTP harus dikirim ke browser sebelum konten apapun. Jika sudah ada output yang dikirim, PHP akan menghasilkan error “headers already sent”. Jadi perhatikan urutan pemanggilan dalam script-mu.